Apa yang menghambat orang untuk mencapai kesuksesan?
Kesuksesan adalah hal yang di inginkan oleh semua orang, saya yakin bahwa tidak ada satupun orang yang menginginkan kegagalan datang dalam hidupnya, termasuk saya dan Anda, Setuju?
Sebelum membahas tentang "bagaimana cara untuk mencapai kesuksesan", alangkah baiknya kita terlebih dahulu tahu "apa penghambatnya." Karena kalau kita belum tahu "apa penghambatnya", seringkali kita langsung "menganggap bahwa ini adalah takdir", pada saat kita menghadapi tantangan dalam upaya mencapai kesuksesan.
Terhambatnya kesuksesan seseorang bisa terjadi karena dua faktor, yaitu : faktor Tuhan dan faktor manusia. Saya tidak akan membahas terhambatnya kesuksesan yang di karenakan oleh faktor Tuhan disini karena hal tersebut di luar dari keilmuan saya.
Di artikel ini saya akan membahas mengenai terhambatnya seseorang untuk mencapai kesuksesan dari faktor manusianya.
"Apa sih yang menghambat seseorang untuk mencapai kesuksesan?"
Jawabannya adalah CERITA, cerita yang di cerita-ceritakan kepada orang lain maupun kepada diri sendiri, ceritanya cuman ada dua, yaitu "cerita yang mendukung" dan "cerita yang menghambat."
Tentu saja untuk "cerita yang mendukung" tidak termasuk sebagai "penghambat seseorang untuk mencapai kesuksesan" ya. Yang jadi penghambat seseorang untuk mencapai kesuksesan adalah "cerita yang menghambat."
Nah, karena di artikel ini pembahasannya adalah mengenai "penghambat kesuksesan seseorang" maka kita fokuskan pembahasan "cerita" ini ke "cerita yang menghambat" saja. Untuk "cerita yang mendukung" seseorang mencapai kesuksesan akan saya bahas di artikel lain.
"Apa sih cerita yang menghambat seseorang untuk mencapai kesuksesan?"
Cerita yang menghambat seseorang untuk mencapai kesuksesan di sebut dengan B.E.J oleh pak Tung Desem Waringin di buku life revolusion karangan beliau.
"Apa itu B.E.J?"
B = Blame
E = Excuses
J = Justify
Blame
Blame adalah tindakan dimana kita cenderung menyalahkan/blame orang lain atas sesuatu yang terjadi di luar dari keinginan kita. Contoh : faktor cuaca, iklim politik, suhu, ekonomi yang lagi tidak bagus, birokrasi pemerintah, menyalahkan situasi, dan lain-lain.
Bila kita terus-menerus menyalahkan sesuatu yang ada di luar kontrol diri kita, maka kita cenderung tidak memperbaiki diri karena yang salah bukan kita. Apa yang terjadi? karena kita tidak meningkatkan diri maka kita akan berhenti (stuck).
Daripada Blame, lebih baik AMBIL TANGGUNG JAWAB.
Dengan mengambil tanggung jawab, kita merasa perlu meningkatkan diri. Dengan meningkatkan diri, kemungkinan kita sukses akan lebih besar lagi.
Excuses
Excuses adalah alasan kenapa orang tidak take action. Orang yang tidak sukses memiliki banyak cerita yang isinya adalah alasan-alasan. Contoh : usia (masih terlalu muda/sudah terlalu tua), bakat (tidak punya bakat/talenta), tingkat pendidikan (hanya tamatan SD/SMP/SMA, S1, tidak sekolah, SD tidak lulus).
Jika diperhatikan, yang di ucapkan sering kali adalah kebenaran, tetapi kebenaran itu tidak ada gunanya. Satu-satunya kegunaan dari alasan-alasan tersebut adalah menghentikan kita untuk take action.
Misal, ketika ada seseorang berkata "Saya baru berumur 19, saya belum berpengalaman, saya belum punya modal yang besar." Semua yang dikatakan adalah kebenaran, umurnya baru 19 tahun belum berpengalaman dan belum ada modal. Semua yang dikatakan adalah kebenaran, tetapi tidak ada gunanya.
Pertanyaan saya adalah :"Ada tidak orang yang masih berumur 19tahun, belum berpengalaman, memulai bisnis dengan modal dengkul dan sukses pada waktu masih muda?" Jawabannya "Banyak!"
Daripada Excuses lebih baik AMBIL TINDAKAN.
Walaupun tindakan kecil saja, tapi menuju impian kita, itu akan jauh lebih baik daripada sibuk bercerita tentang alasan kenapa kita tidak take action.
Justify
Yang menghambat orang untuk mencapai kesuksesan berikutnya adalah pembenaran/justify. Kita membenarkan orang lain lebih hebat tanpa terinspirasi untuk mau belajar darinya. Contoh ungkapannya seperti ini : "Pantas saja dia bisa berhasil, karena punya modal. Saya kan tidak punya modal, maka saya tidak bisa berhasil." Padahal hati kecil kita tahu bahwa banyak orang yang memulai bisnisnya tanpa modal atau dengan modal kecil, tapi bisa sukses.
Daripada Justify, lebih baik TERUS BELAJAR.
Belajar dari orang-orang yang sudah berhasil tersebut.
Daripada B.E.J lebih baik
A.A.T (Ambil tanggung jawab, Ambil tindakan, dan Terus belajar).
Berikut di atas adalah penjelasan mengenai "Apa yang menghambat orang untuk mencapai kesuksesan?"
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda, dan bisa membuat Anda terus meningkatkan diri supaya lebih baik lagi, serta lebih mudah lagi untuk mencapai kesuksesan.
Nah, sekarang Anda sudah tahu kan, "Apa penghambat orang untuk mencapai kesuksesan?" Langkah berikutnya adalah terapkan di kehidupan Anda.
Note : Tuhan Maha Baik, Ia tidak akan membiarkan kita terus berusaha tanpa mendapat hasil.
Klik tautan ini untuk membeli T-Shirt "Tuhan Maha Baik" dari MasTw Clothing
Tidak ada komentar: